Ini sisa oleh-oleh kunjungan Presiden Yudhoyono ke Amerika Serikat. Dalam jumpa pers di Wisma KBRI di Tilden, Washington, DC, pada 26 Mei, SBY—nama populer Presiden—membuat para menteri, anggota DPR, dan wartawan tergelak-gelak. Di tengah suasana temu pers yang serius, seorang wartawan radio bertanya soal penanganan korupsi. Sebelum Presiden menjawab, sang reporter permisi menyorongkan mikrofonnya ke pengeras suara. SBY langsung menukas, ”Tunggu dulu, tunggu dulu…. Saya harus merapikan baju saya,” katanya dengan mimik serius sambil mematut-matut kancing baju batik birunya. Wartawan Tempo di Washington, Karaniya Dharmasaputra, yang hadir dalam acara itu, melaporkan tawa hadiri langsung meledak SBY lalu berkisah. Ia teringat pengalamannya dulu sewaktu masih berpangkat letnan. Kala itu ia ditugasi di luar daerah dan mendapat telepon dari seorang jenderal. Begitu mendengar suara sang jenderal di ujung telepon nun jauh di sana, SBY sontak berdiri. Dalam sikap sempurna, lengkap dengan salut di dahi, dia berseru ”Siap, Jenderal!” Sekali lagi hadirin terpingkal. ”Maklum. Letnan...,” kata pensiunan jenderal berbintang empat ini. Mahir juga rupanya SBY dalam urusan memancing tawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini