Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Falsafah Untung

6 Juni 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA BULAN ini aktris senior Niniek L. Karim mesti bolak-balik Belgia-Prancis. Bukan untuk syuting film terbaru atau menjadi dosen tamu, melainkan mengurusi Liga Tari Universitas Indonesia yang sedang mengikuti serangkaian festival di sejumlah kota di sana.

Tugas mengurus 28 penari itu tak membuat Aktris Pembantu Terbaik FFI 1989 (Pacar Ketinggalan Kereta) ini repot. Yang membuatnya panik justru tiga dari tujuh penari prianya cedera. ”Dua patah kaki, satu sobek urat kakinya,” katanya kepada koresponden Tempo di Paris, Nuria Widyasari. Aduh, menari apa ya sampai bisa begitu?

Biar ditimpa musibah, ”falsafah untung” tak pernah dilupakan Niniek. Setidaknya ada ”dua untung” yang masih ia rasakan. ”Untung mereka mendapat asuransi kesehatan,” katanya serius. Yang kedua? ”Untung Indonesia ditempatkan di akhir acara, sehingga selalu menjadi pengikat penonton sampai selesai,” katanya kali ini dengan nada sumringah.

Ya, untunglah kalau begitu, Mbak!

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus