SAMPAI pekan lalu, telepon terus berdering ke penginapan Susi Susanti di Hotel Hilton, Jakarta. Para penggemar itu cemas, setelah tersebar luas bahwa Susi, dan Alan Budikusuma -- pacarnya -- terkena musibah, mobilnya hancur jadi sasaran amukan massa. Apakah Susi masih dapat memperkuat Uber Cup Mei mendatang? Peristiwa nahas terjadi Ahad malam pekan lalu. Saat itu, Susi dan Alan, yang mengendarai mobil bernomor polisi D (Bandung) melintas di Jalan Sudirman, dekat Stadion Senayan. Tiba-tiba serombongan penonton, yang baru saja menyaksikan final PSM Ujungpandang melawan Persib Bandung, menghadang mobil Susi. "Ini mobil Bandung," teriak seorang penonton seperti ditirukan Susi. Langsung saja kaca depan dan bodi mobil digebuk pakai benda keras. Kaca mobil pun hancur. Sebagian serpihannya menggores tangan Alan dan Susi. Luka Susi terdapat pada sela-sela antara jari telunjuk dan jari tengah. Alan dan Susi dilarikan ke rumah sakit. Syukurlah, mereka tak perlu opname. "Kata dokter, luka saya tidak berbahaya," ujar Susi. Manajer Tim Piala Uber, Lutfie Hamid, menyebut Susi sudah bisa latihan lagi. "Kami semua tadinya juga khawatir, tapi syukurlah lukanya cuma ringan," kata Lutfie. "Yang penting sekarang, doakan saja agar Susi dan kawan-kawan bisa meraih Piala Uber."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini