Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Harus Puas dengan Karya

3 Februari 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada dua kategori wanita pemakai koleksi busana Peggy Hartanto: berumur 16-40 tahun dan tidak takut jadi pusat perhatian. Aktris Hollywood, Odette Annable, contohnya. Ia tampil mempesona dengan gaun hijau putih karya Peggy dalam perayaan Golden Globe After Party di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, dua pekan lalu. Sebelumnya pesohor dunia hiburan, seperti Giuliana Rancic, Bella Thorne, dan Amanda Joy, juga memakai busananya yang berfilosofi: bold statement in minimalist presentation.

Mengapa Anda menjadi desainer?

Sejak kecil saya pemilih bahan. Saya tidak suka bahan yang tidak nyaman di badan. Saya memilih jurusan fashion design sewaktu kuliah karena ingin membuat gaun sendiri.

Bagaimana Anda mendefinisikan karya Anda?

Feminin, bersih, terstruktur, dan berani.

Buku apa yang Anda baca dan ke mana Anda pergi untuk mendapatkan inspirasi?

Inspirasi dari mana saja, tidak cuma dari buku. Contohnya koleksi Summer 2014 QUANTUM. Itu bermula dari diskusi dengan mahasiswa yang ahli di bidang kimia dan fisika, apoteker, juga dokter. Hasil diskusi kemudian diolah dan direpresentasikan ke garmen.

Siapa wanita yang memakai koleksi Anda dan mengapa?

Wanita berumur 16-40 tahun, percaya diri, embracing herself, her body, and her role as a woman, dan tidak takut menjadi pusat perhatian.

Anda merancang gaun yang dipakai Giuliana Rancic, Bella Thorne, dan Amanda Joy. Apakah itu hasil dari berjam-jam kerja atau proses cepat?

Saya membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan koleksi-koleksi tersebut.

Sebagai seorang desainer, Anda terlibat langsung dalam penciptaan fashion. Apakah penciptaan itu dipengaruhi pakaian Anda sehari-hari?

Yes, I usually use myself as the parameter, and picture myself as a client. Saya pribadi harus puas terhadap hasil karya saya sebelum karya tersebut diluncurkan.

Apa yang memberi Anda kepercayaan diri untuk membuat sebuah karya?

Initially it is because I love what I do.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus