Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KOMIKA Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon mengaku tak punya minat atau hobi. Tidak seperti kebanyakan orang, ia tak memiliki kegemaran pada suatu hal atau barang tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saking penasarannya dengan “anomali” pada dirinya itu, Bintang berkonsultasi kepada psikolog untuk meyakinkan bahwa tidak apa-apa jika dia tak punya hobi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sampai gue tanya, kenapa, ya, orang-orang seru melakukan kegiatan tertentu, sementara gue enggak. Lalu, jawab psikolog, itu disebut coping mechanism (bentuk pertahanan diri dari masalah dengan mengelola emosi),” kata Bintang kepada Tempo, 6 Maret 2024.
Menurut psikolog, hal itu bertolak dari kebiasaan Bintang menjalani hidup dengan biasa-biasa saja dalam banyak hal. “Efeknya menjalani semuanya dengan tidak berlebihan, tidak menyukai barang tertentu, serba biasa-biasa saja,” ujar pria yang lahir di Jakarta pada 5 Mei 1996 ini.
Bintang dikenal sebagai komika yang kritis terhadap kondisi sosial dan politik di negeri ini. “Padahal niat awal gue benar-benar kayak ngobrol biasa aja karena gue juga suka mantau konten-konten politik, lalu gue merasa gatal dan mencoba bersuara,” tutur komika pemenang Stand Up Comedy Academy musim ketiga ini.
Tak dinyana, ternyata banyak yang berterima kasih kepada Bintang karena ia dianggap menyuarakan pikiran mereka. Bintang pun merasa senang bisa mengajak beberapa teman untuk aware terhadap kondisi politik dengan cara yang ia lakukan.
“Banyak teman gue sendiri yang sebelumnya mandang politik tuh udah jijik dan sebal duluan. Mungkin dengan penyampaian seperti yang gue lakukan akhirnya lebih mudah diterima mereka,” ucapnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Tak Punya Hobi"