Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Hughes

Mengejar 'Setoran'

25 November 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

R amadan kali ini, Dewi Hughes ingin mengejar "setoran". Karena itu ia tertarik ketika ditawari memandu acara sahur dan berbuka puasa. Apalagi kontraknya sebulan penuh. Hasilnya, pemirsa bisa menyaksikan wajah manis Hughes di "Jelang Beduk"-nya Metro TV dan "Sahur Bersama Generasi Kreatif"-nya Anteve secara langsung. Ritme keseharian Hughes pun berubah. Selepas asar, ia mesti siap-siap ke studio Metro di Kedoya, Jakarta Barat. Sepulang dari sana, setelah mandi dan salat, Hughes pun tidur. Pukul satu dini hari, ia mesti bangun—biasanya dibangunkan suami, yang bekerja di Papua, dengan "telepon cinta". Maklum, istri Achmad Hestiafin ini harus siap-siap menuju studio Anteve di Kuningan, Jakarta Pusat. Kembali ke rumah di Kemang, Jakarta Selatan, ia salat subuh, mengobrol lewat telepon dengan suami, lalu tidur sekitar dua jam. Selepas itu, ia siap-siap ke Metro lagi. Toh, ia tak merasa capek. Apa yang dikejar, Ges? "Setoran ilmu dan pahala, mumpung Ramadan," katanya. Yang juga penting, "Di bulan Ramadan ini, saya dan suami berusaha keras mendapatkan momongan," ujarnya sumringah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus