Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu sebabnya, tatkala Callista menyatakan ikut audisi, Ira hanya berpesan agar jangan pernah bermimpi jadi juara. "Saya dan suami juga enggak menyaksikan penampilannya," kata Ira. Callista sempat bimbang saat masuk 15 besar. Namun bundanya, yang merasa berdosa, buru-buru tersadar akan kemampuan anak pertamanya itu. "Berdoa saat umrah dan terus men-support," kata Ira lagi. Ternyata, doa dan pesan mamanya itu, "Membuat aku tertantang menjadi juara," kata Callista menambahkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo