Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namanya berkali-kali menjadi pokok pembicaraan di mailing list para gay. "Isinya sih biasa, menyatakan salut, simpati, hingga ajakan berteman," kata Tora. "Belum ada yang lebih dari itu." Artinya, hingga kini belum ada seorang pun dari mereka yang ang dan bertemu langsung.
Tora sendiri merasa tak ada yang salah. Semuanya alamiah saja. Jadi, tidak keberatan andaikan dinobatkan menjadi ikon gay di Tanah Air? "Wah, malah seneng, tuh," ujarnya. "Keren banget," katanya terkekeh dengan suara dikenes-keneskan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo