"SAYA kalau bikin film tidak seperti mereka yang suka avontur",
ujar Tien Samatha, kini berusia 38 tahun. "Biasanya kalau gagal,
mereka lantas kapok. Saya malah terus maju dan tak bakal
berhenti, karena sudah jadi darah daging". Tien - yang sudah
menikah dengan Ratno Timur (33) selama empat tahun --
melontarkan perasaan jengkelnya karena film-filmnya banyak
tertahan di Badan Sensor Film.
Mereka bermukim di daerah Pasar Minggu dengan rumah
berpekarangan luas yang banyak ditanami pohon buahbuahan. Rumah
Ratno dan isteri tidak pernah sepi. Bekas isteri almarhum
Brigjen. Rudy Pirngadie ini tadinya punya anak dua orang. Ratno,
dari isteri yang dahulu, juga membawa dua orang anak. Tambah
satu dari hasil perkawinan mereka, yang kini berusia 21 tahun,
mereka semua tinggal di kediaman yang luas tanahnya sekitar satu
hektar. Apa lagi lokasi pengambilan film juga diadakan di
pekarangan rumah. Tiga buah bangunan berdiri di tanah itu.
Sebuah yang dijadikan studio untuk setting kecil, sebuah
bangunan lain untuk kantor, dan baru bangunan paling belakang
dipakai sebagai tempat tinggal.
Tien, direktur PT Daya Isteri Film, mengatakan tahun kemarin
telah mencetak empat buah film. Biasanya sang suami, selain
turut main, juga bertindak sebagai sutradara. Sejak Januari
kemarin - untuk tiga bulan - perusahaannya sedang memproduksi
Asoi, komedi musikal yang dibintangi Lies Saodah, Hetty Kus
Endang dan Mansur S. Film-film Tien punya judul-judul berbau
komersiil: Pelacur, dibintangi oleh Lenny Marlina, Rahayu
Effendi dan Kusno Sudjarwadi. Dan Seks Maniak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini