Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TJIPTO Mangoenkoesoemo (1886-1943), tokoh pergerakan nasional, pernah melontarkan sindiran di depan orang-orang Boedi Oetomo, organisasi sosial dan pendidikan yang berdiri pada 1908. Sambil tersenyum, Tjipto menantang kesiapan mereka untuk “mengorbankan diri” mengusir Belanda dari tanah Jawa. Apa jawaban mereka? Itu tak penting. Sebab, sejurus kemudian Tjipto mengatakan bahwa karakteristik orang Jawa telah dikaji secara cermat oleh Belanda.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo