BROOKE Shields mungkin kelihatan bego dalam film-film yang tak pernah dapat pujian, tapi dia rupanya tidak bego di sebuah tempat yang membutuhkan otak & ketekunan. Khususnya di Universitas Princeton yang tersohor itu, tempat dulu Einstein pernah hidup. Bintang film muda ini dua bulan lalu menggondol gelar Bachelor of Arts dari perguruan tinggi ini, dan berani membeberkan nilai-nilai yang diraihnya selama menjadi mahasiswa kepada majalah Life terbitan terakhir. Dia benar-benar bagaikan sedang loncat tinggi dalam kebanggaan. Pada tahun ke-2, semester ke-4, untuk kuliah Teori Psikoterapi, misalnya, nilainya bagus A minus. "Saya selalu membaca diktat selagi dirias, tapi susah menulis paper ketika sedang disisir oleh perias," kata si cantik. Tak begitu jelas, apakah seandainya ia disisir sambil menulis paper, nilainya akan A tanpa minus. Nilai A akhirnya diperoleh pada semester ke-5 dalam kuliah Kepribadian dalam Agama-agama Dunia. "Inilah pelajaran yang paling saya sukai. Kami membahas Budhisme, Zen, Islam, dan Yahudi," katanya. Pendapatnya? "Pada masa Paskah saya menulis paper mengenai agama-agama dunia, dan di sana saya katakan Zen itu seperti Monty Python." Zen tentu saja bukan nama orang Indonesia, melainkan satu sekte dalam agama Budha Jepang. Dan Monty Python bukan nama ular itu, sih, nama grup lawak beken di Inggris. Bagaimana Zen di Kyoto bisa mirip badut di London, entahlah. Mungkin kali ini kita yang bego.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini