Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MUSIKUS dan penyanyi Isyana Sarasvati tengah berjibaku mempersiapkan konser tunggal. Konser yang rencananya digelar pada 16 November 2024 itu merangkum perjalanan satu dekade Isyana berkiprah di jagat musik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara garis besar konsep konsernya adalah perjalanan Isyana di industri musik Indonesia dari album pertama hingga keempat. Isyana juga menggandeng orang-orang yang pernah berkolaborasi dengannya selama 10 tahun ia bermusik untuk tampil dalam konser tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi orang-orang yang menurut aku pribadi penting dan punya peran besar dalam perjalananku bermusik. Mereka bisa dari kalangan musikus ataupun orang-orang yang aku idolakan serta menjadi inspirasiku,” kata Isyana kepada Tempo, Selasa, 23 September 2024.
Misalnya, Isyana mengundang musikus dan konduktor Avip Priatna dari Jakarta Concert Orchestra. “Avip adalah seorang musikus dari Indonesia yang juga kebetulan salah satu mentor musik aku dari kecil, khususnya musik klasik,” ujar perempuan yang lahir pada 2 Mei 1993 itu.
Bagi Isyana, musik klasik adalah roh sekaligus akar yang menjadi elemen dia dalam bermusik. “Adanya orkestra akan menghidupkan dan memberi aku semangat lebih dalam konser ini,” tutur alumnus Diploma Music Performance Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura, tersebut.
Selain itu, konsep konsernya personal. Isyana mengungkapkan, ia sangat suka ketika membuat konser sendiri karena betul-betul bisa menerjemahkan apa yang ada dalam pikirannya. “Tanpa ada kurasi dan filter lagu karena benar-benar dibuat sendiri,” kata pelantun tembang “Tetap Dalam Jiwa” ini.
Adapun hal paling menantang saat membuat konser sendiri adalah ia juga harus berperan sebagai promotor. Tak hanya mempersiapkan musik, Isyana dan timnya juga bergerak mencari sponsor serta kebutuhan lain.
“Itu sesuatu yang menurut aku menjadi pengalaman yang menarik banget. Sangat menantang dan aku jadi belajar banyak, sih,” ucapnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo