INILAH pertunjukan musik terbesar tahun ini. Melibatkan puluhan artis tenar, konser musik rock yang bertujuan mengumpulkan dana untuk membantu bencana kelaparan di Afrika itu berlangsung. Konser maraton selama 16 jam. Dimulai di stadion Wembley, London dan - setelah 10 jam - diteruskan di stadion John Kennedy Philadelphia, AS. Bintang panggung pada pertunjukan Sabtu lalu itu, di Inggris, tak pelak lagi jatuh pada Penyanyi Paul McCartney, yang mengajak sekitar 70 ribu penonton - di antaranya Pangeran Charles dan Lady Di - mengenang kembali The Beatles lewat lagu Let It Be. Di Amerika Serikat, yang disanjung-sanjung adalah Mick Jagger, yang kembali tampil mengagumkan di antara penyanyi masa kini, Michael Jackson, Lionel Richie, Tina Turner, dan juga Madonna. Lebih hebat lagi, Phil Collins. Selesai menyanyi di London, ia langsung melesat dengan pesawat Concorde menyeberangi Laut Atlantik agar bisa tampil di Philadelphia. Pertunjukan itu, yang disiarkan langsung lewat satelit, di-relay stasiun televisi 160 negara, termasuk Uni Soviet. "Ini hari amat besar untuk semua orang," ujar Bob Geldof, penyanyi kelahiran Irlandia, yang mengorganisasikan konser raksasa ini. Geldof, 32, karena kerepotannya ini, langsung disebut-sebut sebagai calon peraih Nobel Perdamaian. Dari pentas stadion Wembley saja, pemasukan sudah mencapai US$ 15 juta - itu belum terhitung dari pentas di Philadelphia dan sewa hak penyiaran televisi - padahal target Geldof sebelumnya hanya US$ 10 juta. Kapan dana hasil konser rock The Live Aid ini akan dibawa ke Afrika, belum diumumkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini