Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Laporan sukarela

B.m ngebe, 60, meski sudah pensiun masih rajin berkeliling kota samarinda, mencari hal-hal yang tidak beres dan penyelewengan pejabat. laporannya sampai kepejabat tinggi di jakarta. (pt)

8 Mei 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGHUNI kota Samarinda pasti mengenalnya. Namanya: Burhanuddin.Mempunyai gelar Mas Ngebe. Tapi dari semua nama itu, dia sering menyingkatnya saja jadi: B.M. Ngebe. Umurnya kini sudah 60 tahun, Ngebe adalah pensiunan dengan jabatan terakhir Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Biarpun telah pensiun, priyayi dari keraton Kutai ini tidaklah berdiam diri. Hampir setiap hari, dia keliling dengan Toyota Corolla. Selalu mengenakan stelan jas. Juga membawa tape recorder dan buku KUHP berikut UU Pokok Agraria. "Cari bahan, pejabat mana lagi yang menyeleweng", ujarnya. Dan penduduk Samarinda selalu memberi julukan baginya The Saint, itu tokoh detektip dalam film serial TV. Kalau malam tiba, dibuatlah laporan apa yang didapat dan dilihatnya siang hari. Ngebe memberi istilah laporannya sebagai "laporan, koreksi dan kontrol" diketik sendiri rangkap banyak. Paling tidak setiap hari ia membuat surat ke 20 alamat. Mulai dari pers setempat serta para petinggi di Jakarta seperti: Menteri Penertiban Aparatur Negara, Jaksa Agung, Kapolri, Kopkamtib sampai Presiden. Macam-macam yang dilaporkan.Mulai dari pejabat yang salah ucap sampai yang korupsi aau nyeleweng. Tidak peduli apakah pejabat itu masih keluarganya sendiri. "Tapi yang paling banyak, menyangkut diri Walikota Samarinda, H Kadrie Uning", ujar Ngebe. Selalu, di bawah setiap laporan. ada tulisan: "Kalau laporan-laporan saya ini tidak benar, tangkap saja saya. Alamat tidak tersembunyi: jalan Meratus no. 110". Tapi Ngebe toh masih bebas. Tidak diketahui apakah surat-suratnya mendapat reaksi dari Sumarlin, Ali Said aau pejabat lain. Cuma Ngebe mengaku: "Sejak Pebruari tahun kemarin sampai Pebruari tahun ini, saya sudah menghabiskan kertas lima rim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus