Pernikahan keempat

MALAM itu dia mengenakan celana panjang dan blus warna muda. Di tangam nya ada buket. Disaksikan sekitar 8 orang, penyanyi terkenal Doris Day, 52 tahun, telah menikah dengan Barry Comden, 41 tahun, di sebuah restoran kecil di Big Sur, kota kecil di Kalifornia. Ini pernikahan yang keempat kali bagi Doris Day, tapi entah yang ke berapa bagi Barry Comden, pemilik peternakan di Beverly Hills. Doris Day menikah pertama kali dalam usia sangat belia, 17 tahun. Dalam biografinya Doris Day: Her Own Story susunan A.E. Hotchner, penyanyi ini mengaku bahwa perceraiannya dengan pemain trombone Al Jorden, bukan saja karena Al cemburuan tidak karuan, tapi sang suami bahkan tidak menghendaki Doris punya anak. Namun anaknya, Terry, toh kemudian lahir juga 10 bulan setelah pernikahan. "Saya baru tahu bagaimana sepinya menikah dengan musikus", tulis Doris. Lahir di Cincinnati, Ohio, nama asli Doris adalah Kappelhoff dari orangtua asal Jerman. "Umur 10 tahun, saya melihat dengan mata kepala sendiri ayah ada main dengan ibu sahabat saya", tutur Doris. Pada usia 14 tahun, orangtuanya bercerai. Bercita-cita menjadi penari, Doris kemudian gagal karena kakinya patah dalam kecelakaan mobil. Ketika berbaring itulah, ia selalu turut menyanyi kalau Benny Goodman, Glenn Miller, Duke Ellington atau Ella Fitz. gerald muncul di radio. Ibunya kemudian menyuruhnya les nyanyi. Dalam sebuah klab di kota kelahirannya Doris mulai menyanyi. Di situlah dia bertemu Al Jorden, lantas jatuh cinta. Al kemudian pindah kota karena main dalam bandnya Gene Krupa (kemudian pindah dalam band pimpinan Jimmy Dorsey) dan Doris sendiri kemudian main dalam band Les Brown. "Saya menginginkan perkawinan yang bahagia", demikian impian Doris dulu. Lalu ia menikah kedua kalinya dengan George Weidler, juga pemain musik, yang hanya berlangsung beberapa bulan. "Saya tidak mau jadi Tuan Doris Day", ujar George, karena waktu itu, karier Doris sudah mulai menanjak. Kemudian Doris menikah dengan Marty Melcher. Yang ketiga kalinya ini berlangsung lama. Melcher adalah agen Doris Day dalam showbiz, yang di tahun 1968 kemudian meninggal. Dalam bukunya Doris menulis: "Setelah 17 tahun dengan Marty, baru saya tahu bahwa dia sering menyalahgunakan uang hasil saya menyanyi. Jutaan jumlahnya.Dia bahkan meninggalkan hutang setengah juta dollar yang harus saya tanggung. Yah, inilah rupanya balas jasanya untuk saya - yang selama ini selalu bekerja keras, hanya untuk keuntungannya". Ketika Doris menikah lagi tanggal 16 April kemarin untuk keempat kalinya, pegawai Catatan Sipil Eugene Harrah berkomentar: "Ketika dia mengatakan ya, matanya berkaca-kaca. Beberapa butir air mata menetes. Tapi ia masih tetap yang dulu, yang selalu kita saksikan: lincah, manis dan tetap gembira".