Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Lipatan karton

Elvi sukaesih, ketika show di gor pontianak, muntah-muntah setelah minum teh dalam kardus kertas dimulutnya terasa ada benda seperti cacing yang ternyata lipatan karton yang berlendir. (pt)

21 Januari 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MUSIM hujan sama dengan musim paceklik bagi artis yang mengandalkan uang dari pertunjukan. "Itu yang saya alami sekarang. Karena jarang ada panitia yang berani menyelenggarakan show, takut rugi," ujar penyanyi dangdut panas Elvie Sukaesih, 32. Terakhir, ratu pentas yang goyang pinggul dan lirikan matanya deras ini muncul di Gedung Olah Raga Pontianak, Minggu pekan lalu. Pertunjukan itu sempat gempar ketika berhenti separuh jalan. Elvie ternyat, muntah-muntah setelah minun teh dalam kardus kertas. "Sedang asyiknya minum, di mulut saya terasa ada benda seperti cacing," ceritanya. Cacing? Cacing dangdut? Ternyata bukan Elvie hanya kemasukan lipatar karton yang berlendir. "Ini pengalaman pertama seumur hidup," kata Elvie. Artis yang di musim hujan ini sibuk rekaman malam hari kini punya saingan ketat: Fitriah, pelajar SMA kelas III yang baru 16 tahun. "Kalau benar Fitriah mau menyaingi saya, akan saya dorong terus," kata Elvie. Dorong deh. 'Kan anaknya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus