Log, 'Rock', Rokok

Log, rock, dan rokok tidak bisa dipisahkan. Promotor pertunjukan musik rock yang punya nama lengkap Log Zhelebour—kata dia, sih, nama ini asli pemberian orang tuanya—hampir selalu menyuguhkan acara memakai sponsor perusahaan rokok. Ini pula yang terjadi pada bulan September: Log, 40 tahun, menggelar pertunjukan rock di tujuh kota—berkurang satu karena di Palembang tak mendapat izin—dengan memboyong kelompok Boomerang dan Jamrud dalam rombongan besar terdiri dari 25 truk dan 100 kru.

Sumatra sengaja ia pilih karena jarang dipakai untuk penyelenggaraan acara seperti ini. "Yang ada musik cekeremes (bahasa Jawa, artinya musik asal bikin). Lighting saja pakai neon," ujar pengusaha rekaman musik rock Logiss Record itu. Ia memang selalu memilih rock karena katanya banyak tantangan dalam penanganan artis, kostum, ataupun penonton. Cuma itu? Yang jelas, dari jenis musik yang punya pasar yang spesifik ini, Log, yang baru setahun menikah, bisa menghidupi keluarganya.