Makna dan Kenangan Perhiasan

BAGI aktris Sheila Dara, perhiasan tak sekadar aksesori yang melengkapi penampilannya. Sejumlah perhiasan koleksinya menyimpan kenangan tersendiri mengenai orang-orang terkasihnya. Salah satunya kenangan tentang ibunya tercinta.

“Kalau bicara soal perhiasan, aku punya momen yang cukup personal dengan ibuku. Sebab, koleksi perhiasan yang aku dapat pertama kali itu dari ibuku, yaitu satu set kalung dan anting,” kata aktris bernama lengkap Sheila Dara Aisha.

Sheila menjelaskan, perhiasan pemberian dari ibunya itu menjadi salah satu hal yang memperkuat ikatan emosionalnya dengan sang Ibu. “Jadi, buat aku, perhiasan itu punya makna yang lebih dari sekadar dipakai untuk menghiasi diri,” ujar perempuan yang lahir di Bandung pada 24 September 1992 ini.

Boleh dibilang, tutur Sheila, ibunyalah yang pertama kali mengenalkan perhiasan kepadanya. Saat di bangku sekolah menengah pertama, ibunya pernah mengajak Sheila ke pesta pernikahan. “Saat itulah ibu memakaikan aku perhiasan. Dan ternyata menurut ibuku cocok. Akhirnya perhiasan itu dikasih ke aku,” ucap Sheila.

Sampai saat ini Sheila mengoleksi beberapa perhiasan untuk dipakai sesuai dengan acara yang dihadirinya. Termasuk ketika acara meet and greet film terbaru yang dibintanginya, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, awal Februari lalu. Saat itu Sheila mengenakan koleksi perhiasannya berupa kalung dan cincin yang modelnya simpel minimalis.