Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Aktris Adinia Wirasti mulai sadar memilah sampah di rumahnya.
Adinia Wirasti khawatir akan bahaya membuang sampah sembarangan.
Kesadaran membuang sampah muncul ketika berlibur ke Labuan Bajo.
AKTRIS Adinia Wirasti mulai serius menaruh perhatian pada sampah belakangan ini. Kepeduliannya terhadap sampah muncul ketika dia berlibur ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Di sebuah pantai, Asti—sapaan akrabnya—terkejut ketika mendapati banyak sampah di tempat wisata bahari di Nusa Tenggara Timur tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Melihat sendiri di pantai dan laut banyak sampah, jadinya terbangun kesadaran aja. Kayak teguran secara tidak langsung gitu,” katanya saat ditemui Tempo dalam acara diskusi menyambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023 di Atrium Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Februari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak saat itu, kesadarannya untuk mengelola sampah pun kian tumbuh. Asti memulainya dengan memilah sampah di rumahnya. Dia memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Sampah plastik, kertas, dan makanan dipisah dan dipilah. Lalu setiap jenis sampah ditampung di tempat berbeda.
Dia kemudian membawa sampah terpilah dari rumahnya itu ke tempat sampah di kompleks kediamannya. Hasil penyortiran itu memisahkan sampah untuk didaur ulang atau dibuat kompos. Proses daur ulang dan kompos, kata Asti, ditangani oleh instansi yang bekerja sama dengan warga kompleks perumahannya.
Boleh dibilang saat ini pemilihan sampah di rumah itu sudah menjadi rutinitas aktris yang namanya mencuat lewat perannya sebagai Karmen di film Ada Apa dengan Cinta tersebut. “Ya, tergantung kapan sampahnya ada,” ujar perempuan yang lahir di Jakarta, 19 Januari 1987, ini.
Adapun ketika beraktivitas di luar rumah, seperti di lokasi syuting, terkadang dia ikut membantu tim yang bertugas memilah sampah. Namun, saat kembali ke rumah, dia mengurus sendiri pemilahan sampah. “Enggak ada tim yang mengurus sampah gue di rumah, ya. He-he-he….”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo