Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Mantu kelima kali

Soedjono hoemardani, 63, mantu putri kedelapannya, siti harjani dengan hasan indrajaya, sama-sama mahasiswa universitas trisakti. (pt)

23 Oktober 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEPAT di akhir Besar, sehari sebelum Satu Suro, bertepatan 17 Oktober Soedjono Hoemardhani mantu. Siti Harjani, putri kedelapannya memperoleh jodoh Hasan Indrajaya, keluarga Sunda. Tentu saja pesta sederhana di rumah Jalan Diponegoro 61A itu, yang dihadiri 300 pasang tamu, tidak dihadiri Presiden Soeharto yang sedang mengadakan kunjungan ke luar negeri. Agak sayang, memang. Menurut Saso Sugiharto, mantu pertama Pak Djono, hal ini untuk mengejar bulan Besar yang menurut kepercayaan orang Jawa bulan baik buat mantu. Bulan berikutnya, Suro, adalah bulan untuk tirakat, tidak baik di bulan itu mengadakan pesta pernikahan. Karena itu pula, upacara nganduh, mempelai dilakukan malam hari itu juga di Balai Kartini. Ini mantu kelima kalinya bagi Soedjono Hoemardhani. 63 tahun, salah seorang Inspektur Jenderal Pembangunan. "Kami menerima lamaran dengan senang hati," tutur Nyonya Soedjono Hoemardhani, sehari sebelum pesta pernikahan. "Keduanya sudah berkenalan sejak SMA." Kini Soedjono Hoemardhani mempunyai 5 mantu lelaki dan 3 mantu perempuan. Kedua mempelai, Siti Harjani, 23 tahun, dan Hasan, 24 tahun, masih duduk di Universitas Trisakti. Yang satu diFakultas Ekonomi, yang lain di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur. "Kami akan tetap menyelesaikan kuliah," kata Siti, salah seorang anggota regu Soft Ball Nasional kita. Dan karena kakak-kakaknya yang telah menikah tidak pernah berbulan madu secara istimewa sehabis menikah, Siti pun tidak. Yang jelas, "Mas Hasan akan mencoba mencari pekerjaan di samping meneruskan kuliahnya," kata Titiek, panggilan sehari-harinya, yang masih mempunyai empat adik itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus