Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENJALANI pemusatan latihan nasional, atlet Paralimpiade, Ken Swagumilang, tak jarang mengalami rasa penat. Untuk menjaga kekompakan dan semangat berlatih selama mengikuti pelatnas di Kota Solo, Jawa Tengah, atlet cabang panahan itu mengajak rekannya sesama atlet bercanda. Ken juga tak sungkan berjoget untuk menghibur teman-temannya. “Joget sebagai pengusir jenuh sehabis latihan,” kata Ken, 23 tahun, saat dihubungi, Rabu, 3 Februari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Ken, yang sedang mempersiapkan diri mengikuti Paralimpiade Tokyo 2021, latihan panahan memerlukan fokus yang tinggi. Suasana latihan yang kaku juga menimbulkan stres dan rasa bosan. Karena itu, juara nasional panahan nomor compound ini memerlukan variasi kegiatan saat berada di lapangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar kejenuhan tidak terlalu terasa, atlet kelahiran Jember, Jawa Timur, itu memilih berjoget karena bisa lebih spontan. Melalui Instagram, Ken beberapa kali membagikan momen ketika ia terlihat asyik bergoyang di lokasi latihan.
Ken mengatakan hobinya berjoget muncul saat ia masih bersekolah di Sidoarjo, Jawa Timur. Ketika itu, ia cukup sering nongkrong di warung kopi dan mendengarkan lagu. “Saya dulu pasti langsung goyang terutama setiap kali mendengar lagu dangdut,” ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo