Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Membentuk koperasi seniman

Penyair ws rendra, 50, bersama 24 seniman lainnya membentuk koperasi seniman dengan nama: induk koperasi seniman indonesia. rendra terpilih menjadi ketua i. ketua umum di pegang sahala. (pt)

28 Desember 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENYAIR yang berumah "di atas angin" Rendra, 50, sudah turun ke bumi Kamis malam pekan lalu, di sebuah rumah yang bocor di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Ia menguraikan betapa pentingnya seniman mengurusi diri sendiri. "Seperti anggota masyarakat yang lain, seniman tak boleh ketinggalan. Mari kita membentuk koperasi seniman," ujarnya. Gagasan Rendra ini mendapat sambutan dari 24 seniman (penyair, penulis novel, dan pelukis) yang hadir, karena dalam undangan sudah disebutkan tujuan pertemuan itu. "Tentu saja koperasi yang kita dirikan harus dikelola oleh mereka yang mengerti bisnis. Saya sendiri tidak paham hal itu," kata Rendra berbasa-basi. Malam itu, terbentuklah koperasi seniman dengan nama: Induk Koperasi Seniman Indonesia. Ketika diadakan pemilihan pengurus koperasi, Rendra mulanya menolak dipilih. Alasannya: ia tak tahu seluk-beluk bisnis. Setelah didesak-desak, ia bersedia juga duduk, tapi hanya menjadi ketua I. Jabatan ketua umum dipegang Sahala, S.H., orang bisnis yang mengaku "penggemar seni". Sahala adalah pemllik rumah tempat pertemuan itu, yang nantinya dipakai kantor koperasi. "Kesediaan saya sebagai pengurus dengan catatan, saya hanya membantu dengan pikiran-pikiran," ujar Rendra. Sebagai tanda resmi berdirinya koperasi itu, Rendra didaulat memotong tumpeng. Kemudian ia menutup pertemuan dengan pidato singkat: "Koperasi telah kita dirikan. Tinggal kita membuktikannya. Aktivitas kita mulai besok pagi," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus