Memimpin surat kabar

JENDERAL bermata satu, bekas Menteri Pertahanan Israel, Moshe Dayan dikabarkan bakal memimpin sebuah surat kabar yang akan terbit di Tel Aviv. "Usahanya itu sungguh menarik", ulas Ma'ariv -- sebuah surat kabar yang besar sirkulasinya di Israel. Tapi, tulis koran itu selanjutnya, Dayan tidak akan bisa mempengaruhi pemerintah lebih besar dengan surat kabarnya itu jika dibanding ketika ia masih menjadi Menteri Pertahanan. "Pengaruh politik sebuah surat kabar" ulas Ma'ariv, "bukan pada kekuatan mempengaruhi pembaca, melainkan pada pengaruhnya terhadap keputusan-keputusan yang dimbil pemerintah". Lebih-jauh koran itu menasehatkan, bahwa bila Dayan dengan surat kabarnya itu mengira akan bisa menjadi alat politik, lebih baik baginya bermain di belakang layar saja. Dayan yang kini menjadi anggota parlemen, mengatakan bahwa korannya itu akan membawakan suara Yahudi dan bersifat membangun. Meski ia sempat dijuluki bagai "de Gaulle"nya Israel toh ia belum dapat berbuat banyak mengumpulkan pendukung-pendukung untuk mengkatrolnya lagi masuk kursi pemerintahan.