Mengutuk diktator di negerinya

NANA (loanna) Mouskouri, 43, penyanyi lagu rakyat berdarah Yunani, mendapat julukan 'penyanyi bersuara ajaib'. Sebab dari ke-60 albumnya, terkesan kuat bahwa ia sangat menguasai -- tidak cuma bahasa maupun lagunya, melainkan juga -- jiwa Yunani, Inggeris, Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol Begitu fasih dan mendalam, sehingga banyak orang kecele mengira ia orang Perancis atau Jerman atau Italia atau Spanyol. Rekaman pertamanya tahun 1957, rugi besar. "Dua tahun kemudian barulah saya memperoleh sukses untuk pertama kali. Kemajuan pesat terjadi setelah saya meninggalkan Yunani 1962, dan mulai mengembara," katanya. Di tahun 1963 albumnya White Rose of Corfu terjual 1« juta buah di Jerman Barat dan menghasilkan piringan emas Sukses berikutnya terus membuntut. Tetapi masa buruk tak bisa dihindari. Ketika ia masih di luar negeri, 1967, terjadi kudeta di Yunani. Sesudah itu 7 tahun lamanya negeri itu dikuasai diktator. Jiwanya guncang. Dan, "saya memutuskan untuk tidak pulang, dan bertahun-tahun lamanya saya tak bertemu dengan keluarga. Saya mengutuk rezim itu meskipun tidak mengatakannya secara terbuka. Sebab untuk bicara politik dibutuhkan tanggungjawab yang besar apalagi jika yang mengatakannya seorang penyanyi macam saya yang sedikit sekali mengenyam pendidikan dan pengetahuan. Karena itu saya cuma bisa protes diam. Lagu saya tidak membicarakan politik secara keras. Itu urusan politisi. Lagu saya merupakan himbauan perasaan dan kemanusiaan," katanya. "Saya mempelajari hidup ini dari dan dengan nyanyian."