Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menjadi dalang wayang kulit

Menpen harmoko menjadi dalang di monumen pers, solo ia memainkan adegan cangik dan emaknya yang gendut limbuk, selamat 30 menit. harmoko mendalang di acara reuni himpunan budaya surakarta.

21 November 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CANGIK, punakawan kurus pendamping para putri di dunia perwayangan Jawa, ganti nama menjadi Siti Parabola. Itulah lelucon dalang yang bukan sembarang dalang di Monumen Pers Solo, Sabtu dua pekan lalu. Dalang itu Ki Harmoko, Menteri Penerangan, yang cuma memainkan adegan Cangik dan emaknya yang gendut, Limbuk, selama 30 menit. Toh, cukup meyakinkan bahwa Menpen yang pernah belajar mendalang 10 tahun lalu, masih bisa melucu. Dialog dua punakawan menyinggung soal putus sekolah. Lalu kata Cangik, "Yung, jan-jane aku yo sekolah, mung laek metu. Yo is, aku tak mlebu maneh. Mlebu-metu kuwi kepenak," -- Mak, aku ini sekolah juga, tapi sedang tidak masuk. Baiklah aku masuk lagi, karena keluar masuk itu enak. Ucapan terakhir itu yang paling disambut riuh. "Sukses," ujar Harmoko seusai pentas ia memang punya persiapan sebelumnya. "Saya latihan dua jam bersama Anom Suroto." Tersebut belakangan memang dalang asli, satu guru mendalang dengan Menpen, dulu. Bila mereka bertemu dalam acara reuni Himpunan Budaya Surakarta (HBS), lembaga yang bergerak di bidang kebudayaan sejak 1950 di Solo, itu memang direncanakan untuk memenuhi amanat sang guru, R.T. Syamsudin, yang ingin melihat dua muridnya mendalang bersama. Lakon malam itu tentu saja bukan Siti Parabola, tapi Wahyu Makuthoromo. Boleh dikata, ini pentas unik, karena semalam dalam satu layar ada sembilan dalang, semuanya bekas anggota HBS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus