Menjadi pengusaha

LILIES Suryani menjadi pengusaha. Bosan menyanyi, Lies? "Saya tertarik menjadi pengusaha karena urusannya bersifat sosial," tuturnya. Ibu dari tiga anak yang tahun lalu berpisah dari suaminya, lebih jauh mengungkapkan bidang usahanya itu adalah proyek perumahan untuk kaum pensiunan dan janda ABRI, atas tunjukan Kodam VI Siliwangi Bandung. Perusahaannya, Windu Saka Kencana sudah berdiri sejak dua tahun lalu dan Lilies salah satu direkturnya. Dibentuk bersama enam kawannya dan seorang saudaranya, kantornya bertempat di kediaman Lilies sendiri, Jalan Angkur Rawamangun, Jakarta. Kegiatannya sehari-hari masih sekitar menghimpun data dan melaksanakan prosedur administratif. Namun sejauh ini dana untuk proyek di bilangan Bekasi itu belum ada. "Masih kita tunggu orang yang mempunyai uang untuk memberi modal," katanya. Modal yang diperlukan berkisar sekitar Rp 53 milyar saja. Tapi di sini menarik: selama itu sudah Lilies dkk. bekerja, mereka tak pernah mendapat gaji. Untung mereka masing-masing punya pekerjaan, jadi tak sampai telantar. Dengan merogoh kantung sendiri-sendiri itulah bisnis dilancarkan. "Pokoknya lumayan, deh," jawab Lilies, tenang-tenang saja. Lalu menambahkan, "Kita melakukan pekerjaan ini untuk mendapatkan pahala. Imbalannya kita dapat di akhirat." Amin! Lilies, 34 uhun, memang tak pamitan sama sekali dari urusan dunia selaku penyanyi, meski ia lebih mengerem diri. "Sebagai penyanyi lama kita harus mengalah dengan penyanyi baru," katanya. "Habis, masyarakat selalu ingin yang baru." Apa iya?