TAK lebih dari lima menit, Susana Anggarkusumah, 23, sudah menjadi seorang Muslimat. Dua kalimat syahadat diucapkan petenis kelahiran Tanjungpandan, Bangka, ini di hadapan H. Zakky Mubarok, Kepala Islamic Centre Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis pekan lalu. Acara itu, selain dihadiri 40 ibu-ibu yang tergabung dalam pengajian Masjid, juga petenis nasional Tintus Arianto Wibowo, 26. Dan memang gara-gara yang tersebut belakangan itu Susana hadir di masjid. Bukannya mereka hendak bertanding memukul-mukul bola berbulu, tapi "Saya akan memasuki perkawinan," kata petenis wanita itu dengan wajah cerah, secerah ketika ia menyabet medali emas, berpasangan dengan Yayuk Basuki, di Asian Games Seoul. Lalu, bagaimana dengan keluarganya yang Kristen? "Keluarga kami tidak fanatik," ujar Susana, yang kabarnya belum lama ini melakukan operasi tahi lalat dengan ongkos Rp 500.000. "Ini semua 'kan untuk kerukunan dalam membentuk rumah tangga baru," -- bukan soal tahi lalat, tapi masuk Islamnya itu. Memang, kalau Susana tak mengalah, perkawinannya tentu saja bakal sulit dengan adanya peraturan baru yang membatasi perkawinan dua calon mempelai berlainan agama di Jakarta. Kedua petenis nasional ini merencanakan akad nikah 13 Desember nanti. "Tapi resepsinya belum, hanya akad nikah saja."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini