Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETELAH sembuh dari Covid-19 tahun lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memilih olahraga baru untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Dia tak berani lagi menekuni olahraga lari yang biasa ia lakukan sebelum terjangkit penyakit tersebut. "Khawatir dengan risiko berkerumun," kata Bima di kantor Tempo, Selasa, 8 Juni lalu.
Bima, 48 tahun, akhirnya mencoba mengayuh road bike untuk menjaga kesehatannya. Ia langsung tertarik pada olahraga tersebut karena bisa menikmati prosesnya dari awal sampai akhir. "Saya masih bisa ngobrol dengan yang lain, titik yang dituju juga seru dan punya banyak variasi," ujarnya.
Ia, antara lain, pernah menjajal rute kilometer nol di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; rute Pantai Indah Kapuk, Jakarta; jalan di Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal sebagai jalur Luna Maya; Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat; dan Aceh. "Saya gowes bareng Pak Gubernur (Nova Iriansyah) naik ke bukit, sejuk banget," tuturnya.
Meski menyukai road bike, Bima ogah gowes berkelompok dengan kecepatan tinggi. Maksimal kecepatan yang ia tempuh sekitar 40 kilometer per jam. Bagi Bima, yang terpenting ia bisa menikmati pemandangan di sekelilingnya. "Saya enggak suka peletonan karena bukan atlet dan umur saya sudah tidak muda lagi," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo