BAGI pujangga besar Shakespeare, nama tak begitu penting. Tapi, bagi penyanyi Puput Novel, 20 tahun, soal nama bisa penting. Mantan penyanyi anak-anak ini sudah sangat terbiasa dengan nama Puput Novel itu. Novel adalah nama ayahnya. Kini, pada saat remaja, Puput pun sudah sering dipanggil tanpa Novel. Bahkan, dalam album terbarunya yang segera dipasarkan ini, yang tertera hanya nama Puput. Apakah ada hubungan dengan soal keluarga yang ramai ditulis media massa? Puput enggan mengomentari. Ia menyebutkan tak ada masalah. Memang, kedua orang tuanya bercerai sekitar lima tahun lalu, dan Puput tinggal bersama ibunya. "Puput kan sudah gede. Yah, boleh dong, mulai mandiri. Lagi pula, kalau nanti Puput menikah, kan gampang, tinggal menambahi nama suami di belakangnya. Jadi, tak ada maksud apa-apa atau masalah apa pun," kata gadis berdarah ibu Cianjur dan ayah Jakarta yang keturunan Arab ini. Soal nama di kalangan artis memang tak terlepas dari soal hoki. Bagaimana kalau jadinya tidak sepopuler dulu? "Puput kan punya penggemar. Tak usah khawatir. Insya Allah, tak akan mengganggu," kata mahasiswi Universitas Kristen Indonesia ini dengan ceria. Kalau memang begitu, kenapa tak memakai saja nama yang sebenarnya: Putri Zizi Novianty.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini