MUNGKIN sampai tahun ini, Megabintang Michael Jackson sulit menghilangkan "nila" pada namanya kendati ia punya "susu sebelanga". Penyanyi legendaris dengan penghargaan musik tertinggi Grammy ini, 21 Maret mendatang, dijadwalkan tampil di persidangan sehubungan dengan gugatan penganiayaan seksual. Penggugatnya adalah bocah lelaki berumur 13 tahun, anak pasangan dokter gigi dan model foto. Gugatan perdata ini sudah masuk ke pengadilan Los Angeles, September lalu. "Nila" ini mulai terkuak Agustus lalu, selagi Jackson jatuh bangun dalam konser tunggalnya, Dangerous, keliling dunia. Wartawati Vanity Fair, Maureen Orth, diam-diam melakukan penyelidikan atas kasus itu. Hasilnya dimuat di majalah Vanity edisi Desember lalu. Perkenalan Jackson dan bocah yang disamarkan namanya menjadi Jamie itu dimulai Mei 1992. Ketika itu, Jackson muncul di sebuah tempat penyewaan mobil. Itulah perusahaan milik ayah tiri Jamie. Ayah tiri itu memanggil istrinya, bekas model cantik berkulit gelap. Sang ibu, yang tahu anaknya tergila-gila pada Jackson, memanggil anaknya. Mereka berkenalan. Setelah pertemuan itu, Jackson menelepon Jamie hampir setiap hari. Padahal, Jackson sedang repot-repotnya mempersiapkan tur ke 15 negeri. Dalam turnya pun, yang dimulai September 1992, ia menelepon dari tempat yang berbeda-beda. Bulan Februari, dua hari setelah Jackson diwawancarai wartawati televisi ABC, Oprah Winfrey, megabintang itu mengundang Jamie dan keluarganya ke taman bermain milik Jackson, Neverland, di Santa Barbara, dua setengah jam perjalanan arah utara Los Angeles. Jamie datang bersama kakak tiri dan ibunya. Selanjutnya, ketiga orang itu menghabiskan tiap akhir pekannya di Neverland. Jamie asyik dengan ayunan kincir, video game, kolam renang, pistol-pistolan, dan binatang-binatang unik. Semua keperluan di Neverland dilayani 24 jam oleh 56 pembantu secara bergantian. Jackson juga sering mengajak Jamie dan kakaknya memborong mainan. Ibu Jamie tak ketinggalan. Ia dihadiahi sejumput berlian dan rubi oleh Jackson. Pada 28 Maret, dengan pesawat pribadinya, Jackson mengajak Jamie, kakaknya, dan ibunya ke Las Vegas. Mereka menginap di kamar suite Hotel Mirage. Itulah pertama kalinya Jackson rebahan di satu tempat tidur bersama Jamie. Ibu dan kakak Jamie di kamar lain. Ketika malam berikutnya Jackson meminta Jamie seranjang lagi, ibu Jamie melarangnya. "Michael menangis. Katanya, kita kan sudah seperti keluarga. Anggaplah saya abangnya. Tidak ada seks," kata sumber Vanity. Ibu Jamie mengalah. Sejak itu, sampai tiga bulan kemudian, Jamie, anak 13 tahun itu, menjadi teman seranjang Jackson, 34 tahun. Kalau Jamie tidak datang ke Neverland, Jacksonlah yang menginap di rumah sederhana milik keluarga Jamie di Santa Monica Canyon. Penyanyi superkaya dan berpengaruh itu juga sabar menunggu di kamar sederhana rumah itu jika "sahabat"-nya sekolah. Menurut Jamie, sentuhan seksual dimulai di Neverland bulan April. "Michael memainkan lidahnya di mulut saya. Saya bilang, jangan lakukan itu. Tapi Michael menangis. Kata Michael, kebersamaan kami adalah takdir dari kosmos," kata Jamie. Bulan Mei, Jamie diajak ke Monako dalam acara World Music Award. Ibu Jamie disuruh bersenang-senang dengan bekal sedan limusin, uang tunai, dan kartu kredit untuk membeli apa saja yang disukainya. Tak tahunya, malamnya si anak digerayangi. Jamie diajak mandi bersama. Jackson memasukkan tangannya ke celana dalam Jamie dan memasturbasi anak itu. Ia kemudian menghapus sperma Jamie sambil berkata, "Enak, kan?" Adegan seperti ini terjadi beberapa kali. Di lain waktu, Jackson meminum sperma Jamie, dan di lain kali memasturbasi Jamie dengan mulutnya. Jamie menolak melakukan seks oral atau sanggama lewat anus. "Akhirnya, ia meminta saya menyedot dadanya sambil ia bermasturbasi," begitu cerita Jamie. Setelah itu, Jackson memperingatkannya agar tutup mulut. "Kita berdua bisa celaka," katanya. Yang pertama mencium keanehan ini adalah bapak kandung Jamie, seorang dokter gigi dan penulis skenario film, yang tinggal di Beverly Hills. Ia yang telah kawin lagi itu merasa, sejak Jamie bersahabat dengan Jackson, anak itu dan bekas istrinya mengambil jarak dengannya. Ia lalu membongkar kasus ini. Pengacara Jackson, Bert Field, menganggap tuduhan terhadap Jackson tak didasari bukti kuat. "Sejak awal, ayah tiri Jamie mengatakan kepada saya bahwa bapak kandung Jamie perlu uang," katanya. Menurut Field, semua yang dilakukan Michael dengan anak-anak di Neverland hanyalah untuk menikmati masa kecilnya yang hilang. "Ia sudah di atas panggung sejak umur lima tahun. Akibatnya, sekarang tingkah laku Michael tak ubahnya kelakuan anak 11-12 tahun," katanya. Kalaupun Jackson kalah dalam gugatan ini, ia tak akan berada di penjara. Jackson hanya harus membayar ganti rugi kecuali bila nanti penyidik mengajukan tuntutan pidana terhadapnya. Tapi bukti-bukti untuk ini belum kuat. Hanya ada pengakuan Jamie. Bocah-bocah lain yang pernah menginap di Neverland, termasuk aktor cilik Macaulay Culkin, mengatakan tak pernah mendapat perlakuan yang tidak-tidak dari Jackson.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini