PERNAH dengar peragawati nyemplung di kolam renang dengan pakaian pengantin? Memang belum. Tapi hampir terjadi kalau saja Ida Iasha, 25 tahun, tak mengurungkan niatnya secara mendadak. "Saya takut bikin runyam. Soalnya, itu tidak dirundingkan dengan panitia," kata Ida. Semula Ida betul-betul ingin membuat kejutan. Prasarana untuk kejut-kejutan itu ada. Ini memang peragaan yang unik, dan pertama kali, yaitu di atas kolam renang Senayan, Jakarta. Cat walk dibuat dari papan yang ditaruh di atas air --tidak goyang karena disangga banyak pilar. Sewaktu Ida tampil pada acara terakhir dengan gaun pengantin putih, Senin pekan lalu itu, ia mengaku grogi. "Soalnya, ini peragaan pertama yang tergolong besar, apalagi tampil bersama peragawati yang sudah profesional. Dan saya 'kan tidak profesional," kata bintang film yang laris ini. Acara yang diberi nama Juli Fair 234 ini sebelumnya menampilkan peragawati top, antara lain Okky Asokawati. Tapi niat nyemplung dan grogi tak ada kaitannya. Ida sendiri sebenarnya tak ingin jadi peragawati prof, karena itu setiap tampil di atas cat walk muncul saja keinginan improvisasi. "Sebagai peragawati prof, saya kurang ideal karena tinggi tidak cukup," katanya. Tingginya 167 cm. Ada alasan lain lagi, ia mau konsentrasi di film, bahkan belakangan ini ia mengisi sendiri suaranya di film. "Kalau semua hal mau dikerjakan, nanti cuma setengah-setengah saja," kata Ida, yang kini tengah sibuk shooting film Marisa dalam Pelukan Cinta dan Air Mata yang ditangani Wim Umboh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini