Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERSAINGAN antar artis film sudah menjurus ke arah tidak sehat: bintang paling laris yang paling berani berbusana minim. Marisa Haque, 22, yang sampai tahun lalu masih menolak menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya, kini tak risi lagi dengan bikini atau busana ketat lainnya. Mengapa? "Persaingan sekarang makin ketat banyak bintang baru yang cantik dan berani buka-bukaan muncul di film," kata Marisa. Film pertamanya untuk adegan yang "berani" itu, Asmara di Balik Pintu. Sejak Marisa putar haluan, produser mulai mengincarnya kembali. Tiga film Marisa yang terakhir, Jejak Pengantin, Seandainya Aku Boleh Memilih, dan Lepas Landas Kekasih terang-terangan mengeksploatasikan tubuhnya yang mulus. "Mulanya, memang ada sedikit konflik batin. Tetapi lama-lama juga hilang," ujar Marisa, yang gagal menjadi sarjana muda pada Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta, semester lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo