Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENYANYI Andi Meriem Mattalata, 27, mengidap penyakit parah: selalu teringat anak. Penyakit ini kambuh ketika Mer, yang baru punya anak satu, mengikuti The Asean Song Festival Non-Competition di Manila, dua pekan lalu. "Baru dua hari berpisah, Dania terbayang terus," kata Mer. Untuk melepas rindunya pada Herly Meir Dania, 3, setiap ada kesempatan, di sela-sela latihan untuk festival, Mer selalu mengeluarkan foto anaknya. Kalau di hotel, ia suka menciumi baju Dania, yang sengaja dibawanya ke Manila. Tapi selama dua minggu di rantau orang, Mer cuma dua kali menelepon ke Jakarta. Tak cuma Dania yang membuat Mer kesepian di Manila. Juga kekangenannya pada suaminya, Bambang Hertasning. "Soalnya, Manila ini penuh nostalgia," cerita Mer. "Sehabis menikah, kami berbulan madu di sini." Tentang hasil festival, menurut Mer, keberhasilan diukur dari sambutan penonton. "Waktu saya menyanyi, sambutan pengunjung meriah sekali," ujar Mer, yang menyanyikan dua lagu, Tuhan Ternyata Ada dan Dago Inalng Sarge.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo