BEKAS kapolda Metro Jaya Mayjen (Pol.) Drs. Soedjoko, 53, pekan lalu bingung sendiri. Merasa tak pernah mengarang, tiba-tiba ia dicantumkan sebagai penulis dalam dua buku, masing-masing setebal 750 halaman. Buku itu berjudul Penjabaran Tugas Polda Metro Jaya Bidang Pembinaan dan Operasional. "Tetapi isinya memang catatan harian saya selama memimpin Polda Metro Jaya," kata Soedjoko, yang kini menjabat deputi kapolri. Ceritanya, selama dua tahun menjadi kapolda, ketika keluarganya masih tidur di pagi buta, Soedjoko telah bangun dan langsung menghadapi mesin ketik. Ternyata, yang diketiknya bukan sekadar catatan harian juga petunjuk-petunjuk kepada stafnya, termasuk cara mengatasi berbagai masalah yang dihadapi kepolisian. "Tulisan tangan saya jelek, karena itu saya ketik," kata Soedjoko, ayah tiga putri, yang setiap hari rata-rata menulis tiga halaman. Setelah ia alih tugas, bekas stafnya di Polda Metro Jaya mengumpulkan catatan-catatan itu, dan menyusunnya menjadi dua buku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini