Pertandingan golf

KETIKA Egni J. Rumambi alias Ny. Sugijono, 41, akan mengayunkan stck golfnya, orang di sekitarnya berteriak-teriak, "Tiarap, Bu, tiarap ...." Tentu saja istri wakil gubernur Irian Jaya ini kaget, dan langsung tiarap. Tidak ada petir yang menyambar. Tapi ribuan lebah menyerang. Sambil tiarap itu, ia memutar-mutar stick untuk melindungi kepalanya. Itu dialaminya di lapangan golf Bedugul, Bali, awal pekan lalu. "Di sana saya seperti di medan tempur, pakai tiarap segala," katanya. Untungnya, ia memenangkan pertandingan final kejuaraan golf amatir antarklub se-Indonesia yang disponsori perusahaan rokok Dunhill. "Padahal, sudah tiga tahun lebih saya absen. Lha, kok ya bisa menang," ujarnya. Ny. Sugijono, ibu lima anak kelahiran Airmadidi, Manado, memang dikenal sebagai pemain golf amatir yang jempolan. Pada tahun 1980 saja, ia mengumpulkan 10 piala, antara lain Piala Ibu Tien, Piala Srikandi, dan Piala Kartini. Setahun setelah itu, ia mengundurkan diri. "Saya membantu suami," katanya. Ia diboyong ke Irian Jaya. Sempat main golf? "Di sana (IrJa) jangan tanya lapangan golf. Kalau kepingin betul melemaskan otot, saya mencari padang rumput, sekadar memukul-mukul." Dalam kejuaraan di Bali pekan lalu, Ny. Egni muncul masih atas nama klub Abdulrachman Saleh Malang.