MENUNGGU pengumuman pemenang Piala Citra, banyak artis yang deg-degan, bahkan ada yang sampai mengumbar kaul kalau sampai ketiban rezeki itu. Tapi lain ceritanya dengan Christine Hakim, 29, yang sudah meraih empat Piala Citra sebelum FFI Bandung, pekan lalu. "Saya malah berdoa mudah-mudahan bukan saya yang menerima Piala Citra. Kalau muncul bintang baru, berarti kawan saya bertambah banyak," katanya. Ternyata, lagi-lagi Christine yang menang. Piala Citra ke-5 ini diraihnya lewat penampilannya dalam film Kerikil-Kerikil Tajam, yang disutradarai (Almarhum) Sjuman Djaja. "Piala Citra saya terima secara wajar saja. Karena piala ini justru menambah berat beban saya meningkatkan permainan," ujarnya. Tidak pentingkah Piala Citra itu? "Yang lebih penting bagi saya, citra diri, citra kehidupan," katanya tanpa menjelaskannya lebih lanjut. Barangkali terjemahannya begini: Christine tak suka hura-hura, sebagai pemain ia sibuk membekali diri dengan membaca buku, diskusi, belajar akting, dan lain sebagainya. Karena itu, selama di Bandung, jangan coba-coba lihat Christine di pawai artis, tapi tengoklah ke tempat-tempat diskusi. "Saya memang selalu hadir di situ," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini