Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Prihatin dengan cara mengajar tari

Nungki kusumastuti,33, menghadiri pekan indonesia di festival hortikultura dunia floride zoetermeer. ia prihatin dengan cara mengajar tari. kini nungki menulis buku "belajar menari" untuk sd.

5 September 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NUNGKI Kusumastuti mengajar tari di Belanda? Ya dan tidak. Ia memang berada di Belanda bulan lalu untuk menghadiri Pekan Indonesia di Festival Hortikultura Dunia Floriade di Zoetermeer. Pada penutupan Pekan Indonesia itu, Nungki, 33 tahun, mengajari anak-anak Belanda menari. Namun itu tidak lama. Nungki sudah kembali ke Tanah Air dan menghadapi realitas betapa memprihatinkan pengajaran tari pada anak-anak sekolah dasar. "Banyak guru mengira mengajar tari itu cuma menghafalkan tarian daerah," kata pengajar tari di Institut Kesenian Jakarta itu. Maka, Nungki pun menulis tujuh jilid buku Belajar Menari untuk anak-anak kelas satu sampai enam SD, plus satu panduan untuk pengajar kesenian. Dalam buku tadi sarjana antropologi FISIP Ul itu lebih menekankan pengenalan ruang, irama, gerak, dan pemacuan kreativitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus