ROCKER muda Anggun C. Sasmi mulai melangkah ke luar kandang. September ini lagu-lagu rocknya direkam oleh produser dari Inggris Peter Todd dan Martin Curney. Soal bahasa tak menjadi masalah, meski perlu dibenahi sedikit. "Lucu, dong, lagunya berbahasa Inggris, tapi terselip aksen Jawa." katanya, Apa resepnya mengintemasional? Penyanyi berusia 18 tahun ini berkata, "Cari manajer yang profesional. Itu kuncinya. Dan jangan setengah setengah." Itu sebabnya Anggun tak menyesal hanus meninggalkan bangku sekolahnya di kelas lll SMA. Siapa manajer yang digaetnya? Michel Georgea, pria asal Prancis. Georgea kini mengurusi segala keperluan Anggun, mulai dari rekaman, show, kontrak, sampai menentukan honor. "Jadi, sebagai artis, tugas saya hanya menyanyi, tidak perlu mikir yang lain-lain. Kalau perlu, peniti pun disediakan oleh Georgea," kata Anggun. Semula, Georgea, yang dikenalnya dua tahun lalu itu, hanya mengurusi kegiatan Anggun di luar negeri. Urusan dalam negeri menjadi wewenang ibu Anggun, manajer alami. Tapi, menurut Anggun, pembagian itu belakangan malah membingungkan, Maka, akhirnya semua aktivitasnya di bidang menyanyi diurus Georgea baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Dan karena sudah mengintemasional itu, Anggun tak merasa perlu dikawal ibunya jika hanus ke mana-mana. "Nggak ada dong, Madonna dikawal mamanya," kata Anggun, yang mengumpamakan dirinya sang Madonna. Akhirnya, kemanapun Anggun pergi, ia dikawal Georgia. Namun, dari kelengketan Anggun dengan manajernya ini, lahirlah gosip, mereka berdua dituduh kumpul kebo. "Saya tak peduli dengan gosip itu," kata Anggun tegas,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini