Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Putu Wijaya: Takut Ditolak

2 Juli 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

I GUSTI Ngurah Putu Wijaya, yang gemar menteror penonton teaternya, rupanya bisa tidak pede (percaya diri). Ketika Teater Mandiri yang ia pimpin menggelar lakon di Festival Seni Surabaya dua pekan silam, seorang anak buahnya menghadap saat jeda latihan. Ia memohon agar Putu bersedia menjadi “juru bicara” untuk datang ke rumah gadis incarannya, yang kebetulan pernah magang sebagai anggota Teater Mandiri.

Khawatir ia salah ucap yang membuat situasi memburuk, Putu menolak “jabatan” dadakan itu. “Kalau nanti ditolak keluarga si perempuan, bisa berabe,” tuturnya serius. Akhirnya “tugas suci” itu ditanggung renteng oleh Wendi Nasution dan Yanto Kribo, dua motor senior tim Putu. “Saya hanya minta semua anak Mandiri berpakaian rapi, supaya kesan seniman yang berantakan tidak muncul. Tapi yang paling penting jangan kelihatan seperti gerombolan orang kelaparan.”

Di tengah jalan, Putu baru ngeh bahwa mereka datang dengan tangan kosong. Berhentilah mereka untuk membeli buah-buahan dan berbagai seserahan. Ringkas cerita, meski awal pertemuan di rumah si perempuan berjalan kaku, akhirnya lamaran itu diterima dengan baik. “Wah, kami sampai bersorak sejadi-jadinya,” ujar Putu lega.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus