PADA bulan suci Ramadan, 3 banyak orang yang tobat. Nani Sakri, 36, peragawati yang pernah beken di beberapa nigara ini kini rajin sembahyang tarawih. "Saya mengalami banyak kekecewaan, baik dalam pergaulan maupun di pekerjaan. Saya bertobat, dan saya mulai merasa butuh memuja Tuhan," katanya, pekan lalu. Janda beranak satu ini menggunakan rumahnya di Pejompongan, Jakarta Pusat, untuk tarawih. "Saya agak ngeri pergi ke masjid, habis belum pernah, sih," ujar Nani sambii membetulkan letak mukenanya. Selain tarawih? "Saya juga melakukan salat tahajud," ujar cucu dr. Sukiman, tokoh Masyumi itu. Kini ia merasa lebih tenang dengan sembahyang. Kalau dulu pelariannya ke disko dan nonton video, sekarang hal itu tak pernah dilakukannya lagi. Mendatangkan guru ngaji? "Belum terpikir. Saya belajar agama baru lewat buku-yang saya pinjam dari pembantu saya," kata Nani berterus terang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini