Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Rajin sembahyang

Nani sakri, 36, peragawati, kini rajin sembahyang tarawih dan tahajud. (pt)

23 Juni 1984 | 00.00 WIB

Rajin sembahyang
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
PADA bulan suci Ramadan, 3 banyak orang yang tobat. Nani Sakri, 36, peragawati yang pernah beken di beberapa nigara ini kini rajin sembahyang tarawih. "Saya mengalami banyak kekecewaan, baik dalam pergaulan maupun di pekerjaan. Saya bertobat, dan saya mulai merasa butuh memuja Tuhan," katanya, pekan lalu. Janda beranak satu ini menggunakan rumahnya di Pejompongan, Jakarta Pusat, untuk tarawih. "Saya agak ngeri pergi ke masjid, habis belum pernah, sih," ujar Nani sambii membetulkan letak mukenanya. Selain tarawih? "Saya juga melakukan salat tahajud," ujar cucu dr. Sukiman, tokoh Masyumi itu. Kini ia merasa lebih tenang dengan sembahyang. Kalau dulu pelariannya ke disko dan nonton video, sekarang hal itu tak pernah dilakukannya lagi. Mendatangkan guru ngaji? "Belum terpikir. Saya belajar agama baru lewat buku-yang saya pinjam dari pembantu saya," kata Nani berterus terang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus