Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Happy Salma Menemukan Ketenangan dengan Merajut

Aktor Happy Salma sangat menikmati proses merajut. Melatih konsentrasi dan membuat tenang.

10 November 2024 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AKTOR Happy Salma sedang menggandrungi hobi barunya: merajut. Perempuan yang lahir pada 4 Januari 1980 ini mulai tertarik merajut setelah diperkenalkan dan kemudian diajari keponakannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena keponakan saya masih berusia di bawah 14 tahun, dia belum saya izinkan memiliki gadget. Dia kemudian mengisi waktu luang dengan kegiatan merajut,” kata Happy kepada Ecka Pramita dari Tempo, Sabtu, 2 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebetulnya Happy sudah lama ingin bisa merajut. Tapi baru beberapa bulan terakhir ia mendapat kesempatan. Beberapa tahun lalu, ia pernah mencoba menyulam. “Tidak bagus hasilnya dan tidak terlalu rapi, tapi saya senang prosesnya,” ujar pemeran dalam film Siksa Kubur dan Before, Now & Then itu.

Happy juga sangat menikmati proses merajut. Bagi dia, proses itu terasa meditatif, sejalan dengan kesukaannya melakukan hal-hal yang cenderung memicu konsentrasi.

“Seperti membatik. Kalau saya memegang canting, itu seperti melatih pernapasan, ketenangan, dan konsentrasi. Nah, merajut ternyata juga bisa memunculkan itu,” ucap pemeran dalam pentas teater Nyai Ontosoroh dan drama musikal Inggit Garnasih: Tegak Setelah Ombak tersebut.

Boleh dibilang hal-hal itulah yang membuat Happy sangat senang merajut belakangan ini. Karena itu, ia kerap melakoni hobi merajut dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika sedang menunggu jeda di sela syuting film terbarunya, Tebusan Dosa, arahan sutradara Yosep Anggi Noen.

Happy mengungkapkan tantangan yang ia rasakan ketika memerankan seorang ibu dalam film terbarunya itu. Ia harus mengatur stamina dengan durasi syuting yang cukup panjang, intens, dan berjarak dengan pribadinya. “Sebab, kisahnya kan tragis dan cukup berat,” tuturnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus