Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak tak lagi menjadi Duta Besar Palestina untuk Indonesia tahun lalu, Ribhi Awwad, 66 tahun, ternyata belum pulang kampung ke Palestina. Ia mengaku masih punya utang menyelesaikan buku pertamanya, Ensiklopedia Palestina. Buku dalam bahasa Indonesia dan Inggris setebal 1.500 halaman itu, katanya, ”Saya kebut pengerjaannya dalam beberapa bulan terakhir.”
Awwad lega buku itu kini sudah masuk percetakan: setengah di Jakarta dan setengah di Kuala Lumpur. ”Akan segera terbit dalam waktu dekat,” ujarnya. Ia berharap buku itu berguna bagi orang-orang yang ingin mengetahui Palestina dari berbagai aspek: sejarah, budaya, penduduk, dan sebagainya.
Ia kini cemas dengan kondisi Palestina yang terancam perpecahan akibat konflik antara Hamas dan Fatah. Ia baru berencana pulang setelah situasi keamanan membaik. ”Saya ingin pulang membaca Fatihah di depan makam ibu saya, yang meninggal 40 hari lalu,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo