Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Sakit Maag

Rima Melati, menderita penyakit maag dan harus dirawat di rs. st. carolus. gara-gara makan kol, penyakitnya kambuh dan harus mendekam lagi di rs. sumber waras.

1 November 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"SAYA dulu selalu mencemooh orang yang sakit maag, tapi sekarang setelah merasakan scndiri bagaimana rasanya . . " Rima Melati meringis. Sejak Juli lalu, penyakit itu telah menggerayangi lambungnya. Tapi baru awal Agustus ia mengalah dan masuk rumah sakit St. Carolus jakarta. Dua puluh hari ia mendekam di sana. Begitu keluar, ia terus diawasi dokter. Bahkan seorang perawat ditugasi mengurus makanannya. Soalnya, "saya tak bisa lihat makanan nganggur," ujarnva Rabu pekan lalu, di RS Sumber Waras. Ya, ia ternyata harus mendekam lagi di "rumah" yang satu itu sejak I4 Oktober. Gara-gara ia makan soto di Ancol yang ada kolnya, -- sayur kegemarannya, terutama yang masih mentah. Dalam usia saya yang ke-41 ini, inilah penyakit terberat yang pernah saya derita." tuturnya. "Seperti anugerah dari Tuhan."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus