DI Senayan, Kamis malam pekan lalu, Yustejo Tarik kalah. Si
pemenang adalah petenis Rumania, llie Nastase, 35 tahun, yang
terkenal nyentrik.
Nastase, runner-up kejuaraan Wimbledon 1972 dan 1976 serta juara
US Open 1972, tak hanya melayani Yustejo dalam soal memukul
bola. Tapi juga melayani ulah petenis Indonesia itu, yang malam
itu, entah mengapa, uring-uringan.
Ketika Yustejo memprotes penonton yang gaduh misalnya, Nastase
pun ikut-lkutan berteriak. 'Kalau kutemukan siapa yang berteriak
mengganggu saya, akan saya bunuh!" pekiknya. Tentu Saja dalam
bahasa Inggris.
Lalu, kalau pukulan Yustejo nyangkut di net, Nastase meledek,
"apakah netnya terlalu tinggi?"--kali ini dengan isyarat. Dan
ketika bola Yustejo keluar, si Rumania itu berteriak, "kamu
tidak memarahi lampu-lampu itu, 'kan? "
Tatkala . istirahat pun ia tak berhenti meleceh lawannya. Ia
mengangkat kursinya, menjauhi Yustejo. "Saya tidak mau parkir
dengan orang sinting," gerutunya, sambil menaruh jari di
keningnya. Itu karena dilihatnya Yustejo ganti kaus. Kemudian ia
mengejek dengan isyarat. maksudnya, "kenapa tidak sekalian buka
celana?" Kurang jelas siapa sebenarnya yang sinting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini