Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Sandy Harun: Dituntun Mimpi

13 November 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memiliki indra keenam atau ”melihat” jauh ke depan lewat mimpi adalah anugerah sekaligus musibah bagi Sandy Harun, 41 tahun. “Kalau bagus, enak. Kalau jelek, mengganggu pikiran,” kata ibu tiga anak itu.

Ketika pertama kali bertemu Hutomo Mandala Putra pada 1985, Sandy mengaku mendapat mimpi akan menikah dengan anak mantan presiden Soeharto itu. Delapan tahun kemudian, setelah tiga tahun menjadi istri pengusaha Setiawan Djody, wanita bernama panjang Regina Ursula Sandy itu pun menikah dengan Tommy. Ia menyebut Putri Modiyanti, 8 tahun, sebagai buah pernikahan mereka.

Saat berpisah pada 2004 pun, Sandy didahului mimpi. Ketika ia memberitahukan mimpi perpisahan itu, kata Sandy, Tommy mengaku tak siap dan mengatakan Sandy tega padanya. ”Kamu tidak memikirkan nasib Modi,” Sandy menirukan ucapan Tommy.

Soal bebas? Tommy yakin terjadi pada 2002, tapi Sandy tak sepakat. ”Pernah dia marah, sewaktu saya bilang dia nggak bakal keluar tahun 2003. Lho, mimpinya jelek, mau bagaimana lagi?” ujar kakak peragawati Donna Harun itu ringan.

Tentang hubungan keduanya kelak, Sandy juga sudah mendapat sinyal lewat mimpi. ”Ada baik dan buruk. Tommy sudah tahu itu. Belum waktunya dia sadar sekarang,” katanya tergelak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus