Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Shanty: Syuting Penuh Makna

13 November 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sudah seminggu ini Annisa Nurul Shanty, 28 tahun, berada di Semarang untuk menjalani syuting The Photograph karya sutradara Nan T. Achnas. Hari pertama, ia harus beradegan menari seksi di depan lelaki. Hari kedua, ia berakting di laut lepas. Hari ketiga disekap selama tujuh jam di loteng kamar kotor penuh debu. ?Nah, pas mandi, airnya jadi ungu. Bukan cokelat lagi. Kan aku sudah cokelat,? ujarnya tertawa.

Shanty mengaku pergantian karakter hanya dalam waktu sehari tak membuatnya bingung. Ia mengaku sudah berlatih sebulan penuh. Namun, syuting maraton itu tak urung membuat perasaan Shanty campur aduk: senang, susah, dan terharu.

Maraton? Setelah pengambilan gambar The Photograph, akhir bulan ini ia akan melanjutkan syuting film Dead Time karya Joko Anwar. Lokasi syutingnya juga di Semarang.

Pengalaman yang membuat ia terharu adalah saat syuting di pasar tradisional yang lumayan kotor dan becek. Ia melihat wanita renta tiduran di atas tebaran petai dan seorang tua yang bongkok mengangkat tumpukan kardus berat. ?Saya mau menangis. Itu membuka mata hati saya. Mereka begitu kuat,? ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus