DUSTIN Hoffman dikenal sebagai aktor bermulut ''tajam''. Ia tak mau menelan mentah-mentah perintah sutradara. Jika perlu, bertengkar. Sudah banyak sutradara klenger akibat ulahnya, misalnya Bob Fosse, yang kini sudah tiada. Selagi pembuatan Accidental Hero, yang filmnya sedang beredar di Jakarta, Hoffman pun bertingkah. Di tengah-tengah pengambilan gambar, ia tiba-tiba nyerocos ke sutradara Stephen Frears: ''Boleh saya bertanya sesuatu? Ini pertanyaan yang tak enak.'' Orang menduga Hoffman mengkritik. Lalu, Hoffman bilang, ia akan memperlakukan sutradara seperti kandidat presiden AS. ''Saya benci kandidat yang kampanye hanya untuk menang. Saya ingin presiden yang berniat memperbaiki negara dan bangsanya. Begitu juga sutradara. Saya benci dengan sutradara yang membuat adegan picisan. Dan saya lihat, Anda adalah sutradara yang ingin membuat film bagus. Saya memilih Anda sebagai presiden,'' kata Hoffman tertawa. Toh, belakangan, Frears kena serangan jantung juga. Ia buru- buru dilarikan ke rumah sakit. Begitu kembali syuting, Hoffman mencoba menutup mulut. Agaknya, ia mulai berpikir, diam itu emas. Tapi, ia sudah kadung dicap: Di mana Hoffman muncul, di situ ada ambulans.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini