Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
L IMA tahun jalan-jalan, Silvana Herman rindu juga untuk pulang. Rumah bagi aktris sekaligus penyanyi ini tak lain adalah teater. Cabang seni memang sudah digeluti lajang berusia 33 tahun ini sejak belia. Tak mengherankan bila keikutsertaannya dalam produksi terbaru Teater Mandiri pimpinan Putu Wijaya yang akan dipentaskan pekan ini membuatnya sangat bersemangat. Kelompok itu akan mengusung naskah saduran, Peti Mati Terlalu Besar untuk Liang Lahad, karya dramawan Kuo Pao Kun dari Singapura, di Gedung Kesenian Jakarta.
Di teater, Silvana mengaku bisa berakting seekspresif mungkin, apalagi bila Putu turun tangan langsung menangani pemain. "Kita harus siap jadi apa saja. Artinya, yang paling gila bisa muncul," ujar Anno, panggilan akrabnya, terbahak.
Hanya, karena sudah cukup lama absen, Anno menyebut ia punya kesulitan saat olah vokal, apalagi konsentrasinya sedikit terbagi karena tengah merampungkan album solonya yang ketiga. Artinya, sekalipun sudah balik ke rumah, Anno masih perlu jalan-jalan. "Yah, aku kan harus cari duit juga," kata Anno minta permakluman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo