Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ARTIS teater dan film Tarida Gloria terpaksa berhenti dari Chase Manhattan Bank. Padahal, ia sudah 12 tahun bekerja di sana. Ada apa? Karena ithree in oner alias kawasan pembatasan penumpang (KPP) yang diberlakukan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, tempat kantor Chase Manhattan Bank. "Daripada setiap pagi stres mencari penumpang omprengan, lebih baik keluar," kata gadis gembrot berusia 33 tahun ini. Kini Tarida, yang beratnya 105 kilogram itu, mangkal sebagai penyiar di radio DMC. Ia juga menjadi pembawa acara Musik Kita bersama Didi Petet dan Wanda di TVRI. Belum lagi kesibukannya sebagai bintang iklan. Pokoknya ia tidak nganggur. Lulusan ASMI yang menguasai empat bahasa asing itu Inggris, Belanda, Jerman, dan Prancis mengaku selalu optimistis. "Saya selalu yakin bahwa tak ada yang tak mungkin saya kerjakan," katanya. Menjadi MC oke, main sinetron tak ditampik, begitu juga main film. Plong garapan Putu Wijaya adalah film terbarunya. "Gini-gini saya pernah jadi pembicara seminar, lo," katanya. Temanya mengenai rendah diri. Dan Tarida, yang sewaktu masih remaja pernah terserang rasa rendah diri tapi mampu mengatasinya, bisa bertutur lancar. Di luar kesibukan itu, dunia teater tak ditinggalkannya. Bulan depan ia akan pentas bersama Teater Koma. "Saya kayaknya nggak mau kerja kantoran lagi, ah. Sebab, pada akhirnya saya benci rutinitas," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo