Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADA bisik-bisik di kalangan pengurus PPP: "Artis Neno Warisman akan berkampanye untuk PPP!" Apa iya? "Ah, nggak! Apa karena Neno memakai kerudung lantas dibilang ikut PPP?" kata ibu Neno balik bertanya. Neno sendiri juga membantah dirinya ikut kampanye PPP. Ia mengaku bahwa kali ini ia tak akan memihak siapa pun. Jadi? "Saya ini seperti ikan di dalam air, tidak seperti burung," kata Neno memberi perumpamaan. Sayang, ia tak mau memperjelas maksudnya. Sebab itu, para pembaca, silakan Anda menafsirkannya secara bebas. Yang jelas, burung bisa hinggap di sini, lalu terbang, dan hinggap di sana. Ikan berenang terus. Tapi, yang penting, Neno justru sedang mempersiapkan ibadah hajinya pada akhir Mei mendatang. Neno mengaku proses religinya menjadi matang saat umroh tahun 1988. Dan tahun 1991, selagi ia naik haji pertama, kesadarannya sangat tersentuh. "Keberadaan saya di depan Tuhan terasa sangat kecil dan hina," kata Neno. Sejak itulah ia senang berbagi pengalaman agama di hadapan remaja dan mahasiswa. Selain itu, ia menjadi pendongeng di beberapa sekolah taman kanak-kanak di Jakarta. "Saya prihatin, kegiatan dan permainan anak-anak sekarang semakin jauh dari religiusitas," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo